JARINGAN LOKAL KABEL TEMBAGA

Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) adalah merupakan suatu jaringan kabel telepon dari bahan tembaga yang dipasang atau ditarik dan dipergunakan untuk menghubungkan pesawat-pesawat pelanggan dengan sentral lokal yang bersangkutan. Konfigurasi jaringan akses ini dimulai dari terminal blok vertical pada rangka pembagi utama (MDF) sampai kotak terminal batas (KTB) yang menggunakan kabel tembaga sebagai media aksesnya atau juga menambahkan perangkat lain untuk meningkatkan performansi atau unjuk kerja dari jarlokat tersebut. Berikut konfigurasinya

Parameter Elektris Jarlokat

untuk menguji kualitas jaringan kabel tembaga mka dilakukan pengujian parameter parameter. Parameter elektris Jarlokat tersebut adalah:

  1. Minim memenuhi syarat teknis layanan POTS

Kontinuitas : OK

Tahanan Isolasi : ≥ 10MΩ.Km

Tahanan Loop : 1km/130 Ω pada tegangan asing 3mV

Attenuation : ≤ 60 dB

Tahanan Screen : tersambung

  1. Tidak boleh ada loading coil pada saluran.
  2. Tidak boleh ada tegangan AC / DC pada saluran idle
  3. Resistane unbalance : < 4%
  4. Longitudinal balance :> 60 dB
  5. Power Influence : < 80 dB
  6. Memenuhi spesifikasi kecepatan akses ADSL2+ (Redaman kabel : ≤ 35 dB • S/N : ≥ 25 dB )
  7. Kontinuitas

Pengukuran dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara elektris urat-urat kabel dari ujung ke ujung lainnya tersambung baik tidak terputus baik untuk kabel yang belum terinstalasi, dalam tahapan instalasi maupun sudah terinstalasi, khususnya untuk kabel yang sudah sss pasangan pair dan kelurusan urat kabel harus lurus tidak boleh tertukar karena menyebabkabkan nilai redaman Cross Talk tinggi. Dapat dimaksudkan jugapengukuran saluran ini untuk mengetahui kesinambungan saluran kabel.

Redaman Saluran

Redaman saluran diartikan sebagai Kerugian Daya yang terjadi dalam saluran. Satuan redaman adalah deci Bell (dB). Pengukuran redaman dimaksudkan untuk mengetahui berapa dB daya yang dikirim hilang dalam saluran. Dengan demikian untuk mengimplementasikan suatu jenis teknologi berbasis tembaga dengan spesifikasi tertentu, misalnya redaman maksimum perangkat adalah 36 dB, maka segera diketahui kemungkinan digunakan atau tidak sistem tersebut dengan mengetahui redaman saluran. Redaman pada kabel tembaga disebabkan karena konduktivitas konduktor yang tidak sempurna dan juga disebabkan oleh resistansi dielektrik yang berhingga (idealnya tak terhingga).

Tahanan Loop

Pengukuran tahanan loop adalah untuk mengetahui nilai resistansi/tahanan murni kabel atau saluran. Pengukuran tahanan loop adalah murni nilai resistansi konduktor atau urat kabel. Pada pengukuran tahanan loop, kabel tidak dilewati suatu sinyal informasi. Tahanan loop kadang disebut juga dengan istilah tahanan DC (DC Resistance). Pengukuran tahanan loop dapat menggunakan perangkat multimeter. Satuan/unit tahanan loop adalah Ohm (Ω). Harga tahanan (resistance) suatu penghantar dihitung secara teoritis dengan rumus:

R = 2. ρ . L / A

Keterangan: R = tahanan loop (Ω)

ρ = konduktivitas kabel tembaga = 0,0175 Ω mm2 /m pada 200 C

L = panjang saluran (m)

A = luas penampang kabel (mm2 )

Tahanan Isolasi

Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengukur besarnya “kebocoran “ listrik yang terjadi antara urat yang diukur dengan urat lainnya maupun urat yang diukur dengan tanah. Dalam setiap saluran terdapat kebocoran listrik. Transmisi sinyal informasi yang melalui konduktor kabel secara umum tidak terpengaruhterhadap nilai

Pengukuran S/N

Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai berapa jauh nialai “ikut dengar” suatu saluran lain dalam kabel itu sedang dipakai. Terdapat dua macam crosstalk yang diketahui, yaitu Far End Cross Talk (FEXT) dan Near End Cross Talk (NEXT). 3.26 Copyright (C) 2008 Compojoom.com / Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved.”